Gagal wawancara kerja, ini penyebab utamanya

Sumber : detik.com

Wawancara kerja biasanya tidak berlangsung lama tetapi sangat menentukan masa depan pekerjaan Anda. Dalam proses ini, umumnya pelamar kerja akan ditanyai beragam hal oleh orang-orang yang memegang peranan penting dalam perusahaan atau kantor yang dilamari tersebut. Dari keputusan orang-orang yang Anda temui tersebutlah keputusan penerimaan berasal.


Oleh karena itu, pelajarilah penyebab gagal wawancara serta buatlah wawancara Anda yang hanya berlangsung sekian puluh menit tersebut berkesan baik dan berbuah manis. Untuk membuat kesan dan hasil yang manis tersebut, paling tidak ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat wawancara kerja berlangsung yaitu sebagai berikut:


1. Bahasa tubuh

Bahasa Tubuh Wawancara
 

Beberapa orang mungkin tidak menyadari jika ada banyak hal yang dinilai saat wawancara berlangsung, termasuk bahasa tubuh yang ditunjukkan. Umumnya, bahasa tubuh ini dilakukan secara tidak sadar.


Untuk itu, jauh-jauh hari sebelum wawancara kerja berlangsung Anda harus berlatih mengatur bahasa tubuh yang baik saat interview msalnya cara duduk, berjalan, memandang, dan berbicara.


Beberapa bahasa tubuh yang mengganggu saat wawancara kerja diantaranya adalah duduk bersandar (menujukkan Anda malas atau enggan), duduk agak maju (menujukkan keagresifan), memainakn rambut atau baju karena gugup, menggigit kuku, dan lain-lain. Meskipun gugup, usahakan untuk tetap tenang dan duduk dalam posisi yang tegak penuh percaya diri.


2. Bercerita berlebihan

Sumber:okezone.com

Saat wawancara kerja, memang dianjurkan untuk terbuka dan berkata apa adanya. Tapi ini tidak lantas membuat Anda menceritakan keseluruhan kehidupan Anda secara berlebihan, terlebih jika itu tidak diminta oleh pewawancara. Untuk itu, sebisa mungkin jawablah pertanyaan yang diajukan dengan jelas dan seperlunya saja.


Meskipun ketika ditanya mengenai profil atau pribadi Anda, jelaskan secara umum dan tentunya yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Hindari untuk menceritakan keluhan pribadi atau keburukan atasan di perusahaan yang lama yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya .


Selain dua hal di atas, Anda juga harus rajin menggali informasi terlebih dahulu terkait perusahan atau instansi yang mengundangĂ‚ wawancara kerja tersebut. Selain agar Anda dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan berarti seputar perusahaan dan pekerjaan yang kemungkinan akan Anda jalankan, hal 

Next Post Previous Post